News &
Updates

News Image

Share

Pemanfaatan Limbah Kertas
10 April 2023

    Sehubungan dengan pemanfaatan limbah kertas yang sudah tidak terpakai menjadi barang 3R (Reduce, Reuse, Recycle) anak-anak TK memanfaatkan limbah kertas menjadi sesuatu yang berguna. Setiap hari anak-anak beraktifitas untuk melatih fisik motorik halusnya dimana dalam kegiatan pembelajaran hampir selalu menggunakan kertas dengan berlatih merobek, menggunting, meremas dan sebagainya. Adapun sisa-sisa kertas yang dimanfaatkan dan tidak terpakai antara lain kertas koran, kertas origami, kertas hvs dan sebagainya yang dikumpulkan setiap hari oleh anak-anak di kelas masing-masing.

    Setelah kertas-kertas tersebut sudah terkumpul banyak maka anak-anak memanfaatkan kertas-kertas tersebut untuk menjadi suatu bentuk kreatifitas yang bisa dimanfaatkan yaitu bentuk hiasan atau pajangan. Yang pertama dilakukan, para guru menayangkan video literasi  pemanfaatan limbah kertas agar anak - anak mudah memahami.

     Berikutnya yang dilakukan oleh anak-anak adalah merobek-merobek kertas dari yang berukuran besar menjadi serpihan kertas kecil-kecil , kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk melatih otot-otot halus mereka agar menjadi kuat dan kertas kertas tersebut kemudian direndam dalam suatu wadah berisi air selama +/-  5 menit.

 

      Setelah dirasakan kertas-kertas sudah cukup basah  dan mudah hancur, kemudian anak-anak dibantu para ibu guru menyiapkan alat blender dan ini adalah salah satu pembelajaran pada anak untuk mengenalkan salah satu pemanfaatan alat tehnologi yang bisa menghancurkan benda-benda dengan mudah dan cepat menjadi halus. Setelah anak-anak memasukkan kertas pada blender dan memberikan sedikit air (+/- 1 gelas air menyesuaikan banyak kertas), kemudian guru membantu dengan menunjukkan tombol on agar blender bekerja. 

       Setelah halus, anak-anak mengambil larutan kertas yang sudah di pindah dari blender dan dimasukkan dalam wadah untuk diperas atau disaring agar kertas tidak banyak mengandung air. Setelah itu kertas ditiriskan pada beberapa nampan dan diusahakan ketebalannya  tidak terlalu tipis agar tidak mudah sobek ketika kering dan diangkat dari nampan serta tidak terlalu tebal, sehingga jika digunting tidak terlalu keras +/- 2 ml.

        Setelah dicetak pada nampan kemudian dijemur, jika cukup terkena sinar matahari kertas akan cepat kering. Setelah kering betul, cetakan dikeluarkan dan kemudian digunting menjadi bentuk persegi atau pun persegi panjang sesuai kebutuhan. 

         Kemudian agar lebih menarik warnanya, anak-anak melakukan kegiatan memberi warna dengan menggunakan cat pada kertas tersebut . Nah kebetulan anak-anak sedang melakukan kegiatan rekoleksi bersama mama dan papa di sekolah, maka hasil karya tersebut dijadikan hiasan untuk menempel gambar stroberi dan anak-anak menuliskan niat baik mereka untuk dipersembahan kepada orang tua mereka.