News &
Updates

News Image

Share

Empowering for the Bright Future
18 November 2024

Sidoarjo, Kampus Ursulin – Sanmaris, Sabtu, 16 November 2024, Kampus Santa Maria Sidoarjo menjadi tuan rumah bagi kegiatan penting dalam dunia pendidikan anak usia dini, yaitu workshop parenting dengan tema Empowering for the Bright Future. Workshop ini diadakan untuk para orangtua dan tenaga pendidik dari lembaga pendidikan KB-TK dan SD, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta keterampilan orangtua dalam mendukung perkembangan anak di era modern.
Acara dimulai dengan doa bersama yang dipimpin oleh Bu Paulina, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Serviam. Setelah itu, Kepala Satuan Pendidikan KB-TK Santa Maria Ursulin, Maria Dhian Sithoresmi, memberikan sambutan yang menggarisbawahi pentingnya peran orangtua dan pendidik dalam membimbing anak untuk menjadi pribadi yang tangguh.
Sambutan juga disampaikan oleh Didik Rustiawan, pengawas TK Kecamatan Sidoarjo, yang memberikan apresiasi terhadap inisiatif kegiatan parenting ini. Menurutnya, kemitraan antara orangtua dan pendidik sangat penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung perkembangan anak.
Membangun Fondasi Literasi Anak


Workshop ini menghadirkan dua narasumber utama Yemima Wibisono, S.S., M.Pd, yang membahas pentingnya membangun fondasi literasi bahasa Inggris pada anak dan Wiputra Cendana, B.Sc., M.Pd, yang mengangkat topik pentingnya menumbuhkan kecintaan anak terhadap membaca.
Ibu Yemima menekankan bahwa kemampuan bahasa Inggris pada anak sangat penting karena dapat membuka wawasan dan meningkatkan kemampuan analisis serta berpikir kritis. Ia juga menyebutkan beberapa faktor penyebab rendahnya skor membaca pada anak, antara lain kebiasaan membaca yang kurang ditekankan di pendidikan usia dini dan kurangnya keterlibatan orangtua dalam membudayakan membaca. Untuk mengatasi hal ini, Ibu Yemima menyarankan beberapa langkah praktis, seperti berlatih phonics dan sight words secara konsisten, menentukan jadwal membaca buku berbahasa Inggris, serta mengajak anak berdiskusi mengenai buku yang telah dibaca.
Bapak Wiputra, dalam sesi berikutnya, mengingatkan bahwa menumbuhkan rasa cinta membaca pada anak tidak hanya mendukung kemampuan berfikir kritis, tetapi juga membantu anak fokus dan berkonsentrasi lebih baik. Ia memberikan contoh melalui kegiatan seperti membaca buku bersama dan mendiskusikannya dengan anak sebagai cara untuk menumbuhkan kebiasaan membaca yang menyenangkan.
Diskusi Interaktif dan Tanya Jawab


Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang penuh antusiasme dari para peserta. Beberapa orangtua mengajukan pertanyaan tentang bagaimana cara mengatasi kesulitan dalam mengajarkan anak membaca, terutama bagi mereka yang belum bisa membaca. Narasumber menyarankan untuk mulai dengan buku yang sederhana dan melibatkan anak dalam diskusi cerita yang dibacakan.
Selain itu, orangtua juga bertanya tentang cara membatasi penggunaan gadget dan memilih permainan yang sesuai untuk anak. Bapak Wiputra menekankan pentingnya otoritas orangtua dalam menetapkan batasan waktu yang jelas bagi penggunaan perangkat elektronik dan memastikan anak tetap memiliki keseimbangan antara kegiatan fisik, belajar, dan bermain.
Penutupan dan Harapan


Workshop ini ditutup dengan pesan dari Monica Bella Saraswati selaku moderator acara, yang menekankan pentingnya kerjasama antara orangtua dan pendidik dalam mendidik anak dengan tujuan mulia untuk membentuk generasi yang memiliki nilai-nilai kehidupan positif. Semoga melalui kegiatan seperti ini, orangtua dan tenaga pendidik dapat terus bersinergi untuk menciptakan masa depan yang cerah bagi anak-anak.

Penulis :

Maria Dhian Sithoresmi