Kamis, 22 Agustus 2024 ,Dalam rangkaian kegiatan bedah buku "Biji Merah Luna", sebuah acara menarik diadakan di sekolah untuk mengenalkan secara langsung sosok nenek kepada anak-anak. Buku "Biji Merah Luna" menceritakan kisah Luna yang menerima biji merah dari neneknya, sehingga sekolah mengundang para nenek sebagai narasumber untuk memberikan pengalaman nyata kepada para peserta didik.

Tiga nenek yang diundang dalam acara ini adalah Yangti Windriati (65 tahun), nenek dari Ariendra; Ema Suryatingsih (60 tahun), nenek dari Tania; dan Mimi Maria Veronica (60 tahun), nenek dari Celine. Ketiganya berasal dari kelas A2. Para peserta didik tampak antusias dengan kesempatan ini, dan mereka diberikan ruang untuk bertanya langsung kepada para nenek.

Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pun beragam, mulai dari Boy (kelas B2) yang bertanya, "Oma rumahnya di mana?", hingga Audrey (kelas A1) yang penasaran dengan usia dari Ema, Yangti, dan Mimi. Fela dari kelas B1 menanyakan hobi para nenek, yang dijawab dengan beragam aktivitas seperti menyanyi, memasak, dan menari.

Suasana semakin seru dengan pertanyaan dari Jack (A1) yang ingin tahu masakan favorit yang sering dibuat di rumah, serta Cathleen (B1) yang bertanya tentang siapa yang mengurus anak-anak ketika masih kecil. Kegiatan ini benar-benar membawa keceriaan dan memberikan pelajaran konkret kepada para peserta didik, mengenalkan mereka pada sosok nenek yang penuh kasih sayang.

Semoga Ema, Yangti, Mimi, Oma, dan Nenek semuanya selalu sehat, sehingga terus bisa memberikan cerita dan pengalaman yang berharga bagi cucu-cucunya. Kegiatan ini bukan hanya sekadar acara bedah buku, tapi juga menjadi momen berharga bagi anak-anak untuk belajar dari orang-orang terdekat mereka.

Penulis :

Maria Dhian Sithoresmi