News &
Updates

News Image

Share

Atraksi Barongsai Meriahkan Perayaan Imlek
13 Februari 2024

Sidoarjo, Kampus Ursulin – Sanmaris, barongsai adalah salah satu kesenian China yang sering ditampilkan saat perayaan Imlek. Tarian ini dijadikan hiburan utama dan sering menjadi pusat perhatian setiap tahunnya. Penampilan barongsai di Kampus Santa Maria Sidoarjo yang dilaksanakan pada Senin, 12-2-2024, membuat peserta didik dari KB, TK, SD dan SMP  bersemangat dan terkesan. Barongsai merupakan tradisi Tionghoa yang penuh warna dan gerak yang biasanya dilakukan dalam rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek. Kegiatan ini tidak hanya memperkaya mereka tetapi juga untuk memperkuat rasa kebersamaan dan mempromosikan keragaman budaya di lingkungan Kampus. 

Kegiatan barongsai juga dapat menjadi sarana edukasi bagi peserta didik untuk memahami dan menghargai budaya Tionghoa serta memperkenalkan mereka pada seni pertunjukkan tradisional. Selain itu, kolaborasi antara peserta didik dari berbagai tingkatan di kampus dapat memperkuat hubungan sosial dan integrasi antargenerasi.

Umumnya, kostum naga Barongsai memiliki warna yang berbeda. Meski begitu, kostum barongsai selalu identik dengan warna seperti merah,pink, hijau dan kuning. Sebenarnya, tiap-tiap warna dari kostum ini memiliki arti tersendiri. Misalnya, jika warna utamanya adalah kuning, menunjukkan kekaisaran yang gagah dan kuat. Lalu, warna merah menggambarkan kebahagiaan, dan begitu juga dengan warna-warna lain yang digunakan pada kostum barongsai.

Sebagai tarian tim, para penari barongsai harus pandai berkoordinasi. Pasalnya, ada satu saja kesalahan dari salah satu anggota dapat merusak seluruh penampilan. Maka dari itu, dibutuhkan latihan yang cukup serius untuk memberikan penampilan yang baik dalam tarian barongsai. Bahkan, bisa dikatakan bahwa tarian barongsai harus dilakukan dengan sempurna.

Untuk mendapatkan tarian yang sempurna, penari yang menggerakkan bagian kepala harus pandai menyesuaikan gerakan dengan gebukan drum dan juga para penari yang berada di bagian tubuh barongsai. Baru dengan begitu, tarian bisa dilakukan dengan kombinasi yang pas dan sempurna.

Dengan mengenal sejarah dan fakta unik mengenai tarian Barongsai, kini peserta didik tentu bisa lebih memahami dan mengapresiasi tarian tersebut tiap kali melihatnya pada perayaan Imlek. (Caritas-KBTK)